Sunday, September 01, 2013

Shepherding vs Ranching

Beberapa tahun lalu ketika mendengar khotbah dari Dr. Simon Chan, ada satu gambaran yang sangat menarik dan saya ingat terus sampai sekarang. Dia mengatakan banyak hamba Tuhan yang salah mengerti tugasnya, “INSTEAD OF SHEPHERDING, THEY ARE RANCHING!”

Alkitab banyak memberi gambaran tentang SHEPHERDING. Seringkali Allah disebut sebagai SHEPHERD bagi kita, “Like a SHEPHERD Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati (Yes 40:11). Ketika umat Allah kacau, dikatakan penyebabnya adalah “they had no SHEPHERD” (Yeh 34:5). Ketika Yesus sudah bangkit, Dia minta kepada Petrus: “SHEPHERD my sheep” (Yoh 21:16). Terlalu banyak kalimat seperti ini muncul di dalam Alkitab. Gambarannya adalah sebuah hubungan yang sangat dekat: Gembala dan domba. Ada relasi, perawatan, pelatihan, dan semua serba personal.

Kalau SHEPHERDING seperti peternakan kecil dimana semua dikenal dengan nama, sifat, dan keadaannya, maka RANCHING seperti peternakan besar! Semua ada sistemnya, ada hitungannya, semua dikenal bukan dengan nama tapi dengan kategori, grafik, jumlah. Segala sesuatu diatur serba praktis dan efisien. Maka yang terjadi bukan lagi SHEPHERDING yang personal, tetapi RANCHING yang impersonal. 

Saya merenungi gambaran ini. Bagaimana setiap kita kembali menjalankan panggilan dan tugas kita: SHEPHERDING!?