Ini mungkin salah satu periode hiatus terpanjang selama saya menulis blog. Sejak Juli saya sudah sedikit mengurus blog ini karena pontang-panting menyelesaikan thesis di tengah kesibukan pelayanan.
Berita baiknya, thesis saya sudah selesai. Saya sangat bersyukur untuk itu. Kemarin sore dan tadi pagi saya menyelesaikan seluruh proses printing (yang tidak diduga jadi suliiiitttt banget gara2 printer dan compatibility). Setelah selesai, saya tidak ingin tunda lagi, cepat2 saya ke tempat photocopy, dan balik lagi ke kampus menyerahkan tiga set thesis untuk diperiksa dan dinilai oleh para penguji.
Tidak ada sidang thesis di TTC. Untuk level M.Th, thesis akan dibaca oleh dua orang, yang satu adalah dosen Perjanjian Baru di TTC, dan yang satu lagi adalah dosen dari luar TTC (entah darimana, saya juga belum diberi tahu). Jika dua-duanya mengatakan lulus, maka saya lulus. Jika dua-duanya mengatakan tidak lulus, saya tidak lulus. Jika yang satu mengatakan lulus dan yang satu lagi tidak, maka akan dicari penguji yang ketiga. Saya berharaaaapppp… yang terjadi adalah yang pertama. Jangan sampai yang ketiga apalagi yang kedua!
Setelah berjuang selama lebih dari 1 tahun, sekarang tidak ada lagi yang bisa saya lakukan selain menunggu pemberitahuan mengenai hasilnya.
Saya belum bisa santai, walaupun sudah sangat kepengen nyantai. Masih harus membuat pre-pre-proposal untuk apply ke program D.Th. Sampai akhir Desember ini, di agenda saya masih ada 12X khotbah, 7X katekisasi, 2X perjamuan kudus, 1X baptisan, 3X khotbah dan pemberkatan nikah, 5X pergi ke luar Singapore, dan banyak rapat serta urusan lainnya. Saya benar-benar perlu istirahat.