Saya tidak salah hitung.
Benar bahwa sudah tiga bulan studi saya berjalan. Tapi sesungguhnya, bukan tiga bulan tapi baru dua minggu! Bukan berarti selama dua setengah bulan lalu saya bermalas-malasan dan baru mulai rajin dua minggu terakhir! Tapi menurut saya, dua setengah bulan pertama saya habiskan untuk apa yang seharusnya saya kerjakan sebelum saya memulai studi.
Selama dua setengah bulan itu, saya membaca banyak disertasi, buku, artikel, hanya untuk mencari topik dan mempersempit topik. Seharusnya itu semua saya lakukan sebelum saya memulai studi. TTC memang longgar dalam hal ini. Ketika diterima, saya hanya perlu menyerahkan deskripsi topik disertasi yang ingin saya lakukan, hanya 500 kata saja. Selama enam bulan di Jakarta pun saya tidak sempat melakukan riset.
Dua minggu lalu saya bertemu lagi dengan pembimbing saya, topik sudah jelas, arah mulai jelas, dan sekarang saya dalam proses penulisan proposal. Maka dua minggu ini saya mulai riset dengan lebih terarah.
Kalau menoleh ke belakang saya jadi merasa agak lelah. Sudah tiga bulan, tapi sebetulnya baru dua minggu! Bahkan jangan-jangan yang sekarang saya lakukan pun harusnya sudah saya lakukan dulu sebelumnya. Kalau begitu… mungkin dua minggu pun belum… mungkin… masih minus dua minggu :-)