Salah satu buku yang sangat berkesan bagi saya adalah: Peace
Child (Sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia: Anak Perdamaian). Buku
itu bercerita tentang misionaris, Don Richardson bersama keluarganya, yang pada
tahun 1962 pergi melayani di tengah suku-suku Sawi di Papua. Waktu itu suku
Sawi masih hidup sebagai kanibal, perang antar suku terus menerus terjadi, dan mereka
sangat menjunjung tinggi pengkhianatan (maka Yudas adalah pahlawan bagi mereka!).
Don dan keluarganya dipakai Tuhan untuk membawa suku-suku Sawi kepada Tuhan. Perubahan
mereka begitu drastis ketika hati mereka diterangi oleh Injil. Buku ini sangat
menggerakkan hati saya.
Tadi pagi saya menemukan sebuah film pendek (Never the Same) yang mendokumentasikan ketika Don dan tiga
anaknya kembali mengunjungi daerah itu pada tahun 2012, tepat 50 tahun setelah
kedatangan mereka yang pertama kalinya. Saya terharu sekali melihat film ini. Saya
jadi bertanya lagi apa yang saya inginkan dalam hidup ini? Apa yang berharga
untuk dilakukan dalam hidup ini? Sungguh, “betapa indahnya kedatangan mereka
yang membawa kabar baik!” (Rom 10:15).
Di bawah ini adalah link dari videonya: