Saya ingat di akhir tahun 2014, saya berkhotbah di GKY Green Ville dari kisah Daud dan Goliat.
Waktu itu saya mengajak jemaat menatap ke depan, ke tahun 2015, bersama dengan seluruh Goliat-nya di sana. Menatapnya, menghadapinya dan memenangkannya bersama dengan Tuhan.
Sekarang setengah tahun 2015 sudah berlalu. Saya merenungkan apa yang saya pribadi alami dan saya sadar bahwa selama setengah tahun ini saya sendiri sudah bertemu dengan Goliat, bukan 1, bukan 2, tetapi banyak. Saya pun ngos-ngosan dibuatnya. Maka saya merenungkan kembali kisah Daud dan Goliat dan Firman Tuhan kembali berbicara kepada saya.
Saya yakin selama setengah tahun ini, bukan hanya saya tetapi banyak dari kita yang sudah kelabakan menghadapi Goliat demi Goliat. Itu sebabnya, minggu ini di dalam kebaktian GKY Singapore, di minggu pertama di paruhan kedua tahun 2015, saya akan kembali berkhotbah dari kisah Daud dan Goliat. Saya berdoa supaya Tuhan sekali lagi mengajar saya dan juga jemaat.
Pagi ini di dalam saat teduh pribadi, saya begitu ingin mendapat kekuatan dari Tuhan,
saya ingin merasakan Tuhan menopang saya, dan tiba-tiba saya ingin menyanyi.
Saat itulah saya teringat akan lagu ini:
Tuhan, hanya kepadaMu,
ku dapat s’lalu berharap
Kau takkan pernah membiarkan
ku bergumul sendirian
Di dalam kelemahanku,
kuasaMu jadi sempurna
Kau takkan pernah tinggal diam
untuk memberi pertolongan
Reff:
Tuhanku berkuasa untuk melakukan perkara yang besar
Dia ajaib bagiku
Tuhanku berkuasa untuk memberikan kemenangan besar
di dalam hidupku
Maka saya pun berkata: "Amin!"