Minggu lalu saya baru selesai membaca buku "The Screwtape Letters" karya klasik C.S. Lewis. Ada 2 hal yang saya rasakan waktu membaca buku ini:
1. Saya terlambat membaca buku ini. Buku ini ditulis tahun 1942, jauh sebelum saya menjadi hamba Tuhan, jauh sebelum saya menjadi orang Kristen, bahkan jauh sebelum saya lahir. Maka satu-satunya penyesalan membaca buku ini adalah: Saya baru membacanya sekarang!
2. Semua orang Kristen harus membaca buku ini. Buku ini seringkali dikutip di dalam buku-buku lain atau khotbah-khotbah, tapi akan sangat lain kalau kita membacanya sendiri.
C.S. Lewis menulis buku ini dalam bentuk "kumpulan surat" setan senior bernama Screwtape kepada setan yunior bernama Wormwood yang ada di bawah pengawasannya. Mengenai hal ini dia bercanda "Saya tidak punya maksud menjelaskan bagaimana surat-surat yang sekarang saya terbitkan ini jatuh ke tangan saya". Tentu saja semua surat-surat ini adalah hasil imajinasi C.S. Lewis. Seperti membaca percakapan 1 arah, semua adalah surat dari Screwtape kepada Wormwood dan tidak ada surat balasan dari Wormwood.
Pada waktu membaca buku ini, saya makin sadar akan pekerjaan setan dalam berbagai bentuk di sekitar hidup manusia. Setan dan pekerjaannya sangat nyata. Berbagai "tipuan" dan "cara" setan menjauhkan manusia dari Tuhan disampaikan oleh C.S. Lewis dengan menarik. Tapi di saat yang sama, C.S. Lewis menekankan bahwa pekerjaan Tuhan juga sangat nyata.
Sayangnya buku ini tidak terlalu mudah dibaca dalam bahasa Inggris (cukup banyak kata-kata yang sulit dan memaksa saya untuk buka kamus), paling tidak untuk saya. Setahu saya sudah terbit terjemahannya dalam bahasa Indonesia, tapi saya tidak tahu bagaimana kualitas terjemahannya. Bagaimanapun, berusahalah membaca buku ini. Saya sendiri ingin membaca ulang buku ini.