Sebagian orang Kristen melebih-lebihkan hubungan gereja dengan misi. Mereka mengatakan “Gereja ada untuk misi” atau “Gereja kalau tidak bermisi bukan gereja”, dst. Kalimat-kalimat seperti itu salah! Gereja ada bukan untuk misi! Gereja ada untuk menyembah Allah!
Maka kalimat Piper di dalam bukunya sangat tepat: Mission begins and ends in worship. Orang-orang yang menyembah Allah akan bermisi di dalam dunia seperti Allah. Dan tujuan dari semua misi adalah supaya ada lebih banyak lagi penyembahan kepada Allah. Maka benar: Mission begins and ends in worship!
Ketika gereja tidak bermisi, mungkinkah kesalahannya adalah pada ibadah kita? Ibadah seperti apa yang selama ini kita lakukan, yang tidak menyebabkan jemaat rindu melakukan sesuatu di dunia untuk Tuhan? Ibadah seperti apa yang selama ini kita lakukan, yang hanya membuat orang Kristen nyaman?
Jangan cepat mengambil kesimpulan dulu. Tidak berarti gereja yang bermisi pasti dimulai dari ibadah yang baik. Banyak gereja dan orang Kristen menjalankan misi tanpa mengerti ibadah yang sesungguhnya dan tanpa penyembahan yang mendalam kepada Allah. Maka mereka melakukan misi mulai dari starting point yang salah dan juga untuk tujuan yang salah.
Banyak orang melakukan misi tanpa kedekatan dengan Allah, tidak dimulai dari ibadah tapi hanya dari kesukaan akan aktifitas misi atau dari kewajiban. Dan misi seperti inilah yang nantinya menghasilkan kedangkalan iman Kristen di ladang misi.
Mari bangun ibadah yang benar, yang akan mendorong orang bermisi sesuai kehendak Tuhan, dengan tujuan lebih banyak lagi orang beribadah kepada Allah yang hidup.