Thursday, February 02, 2012

Reveal Yourself and Let Me Find You in Love



God, teach me to seek You, and reveal Yourself to me when I seek You,
For I cannot seek You unless You first teach me, nor find You unless You first reveal Yourself to me.

Let me seek You in longing, and long for You in seeking.

Let me find You in love, and love You in finding.

Ambrose of Milan, 339-397

Puisi dari Ambrose di atas mengingatkan kita dua hal penting di dalam worship: Allah yang menyatakan Diri kepada manusia dan Manusia yang rindu mencari Allah.

Tidaklah mungkin untuk kita menemukan Allah kalau Allah tidak berkenan untuk ditemui. Tapi Alkitab berulang kali bicara tentang Allah yang berkenan ditemui, Dia mau ditemui, Dia berjanji untuk ditemui. Tapi di sisi yang lain, Allah menginginkan manusia mencari Dia, mencari dengan segenap kehausan seperti ‘rusa merindukan air’.

Di beberapa gereja, worship sangat menekankan Allah yang menyatakan diri. Liturgi, pembacaan Alkitab, lagu, pemberitaan Firman, semua menyatakan itu. Tapi tidak ada kerinduan mencari Dia.
Sebaliknya di beberapa gereja lain, worship sangat menekankan kehausan mencari Dia. Doa yang sungguh, sikap waktu menyanyi, harapan dalam hati, sangat luar biasa menyatakan kehausan mencari Dia. Tapi tanpa menekankan dengan kuat Allah yang menyatakan Diri, Allah yang mengajar, Allah yang ingin dikenal dengan benar lewat FirmanNya, maka kehausan mencari Dia bisa berubah menjadi mencari kepuasan diri.

Betapa inilah yang harus kita lakukan di dalam worship kita, bahkan seluruh hidup kita. Kita mencari Dia dengan kehausan, dengan kerinduan yang sangat. Kita merendahkan hati mencari wajahNya, mencari tanganNya, memohon anugrahNya... dan Allah yang berkenan ditemui itu akan menyatakan Diri-Nya.

Dan pada waktu kita bertemu denganNya, yang kita temui adalah kasih… kita menemukan Allah yang mengasihi kita dengan tangan yang terbuka siap merangkul kita. Maka tidak bisa tidak, kita makin mengasihi Dia.