Thursday, June 19, 2008

Kepedulian Kepada Bumi


Kepedulian akan lingkungan hidup sangat ramai dibicarakan di Indonesia akhir-akhir ini. Isu ini dibicarakan baik oleh guru-guru di sekolah, kolom-kolom berita atau opini dari berbagai orang dalam majalah dan surat kabar, bahkan melalui acara-acara besar seperti Green Festival yang baru diadakan di Jakarta 18-20 April 2008 yang lalu. Seingat saya kepedulian ini baru menjadi sangat ‘panas’ di Indonesia tidak lebih dari 5 tahun yang lalu.

Di dunia, kepedulian masyakarat dunia terhadap lingkungan sudah makin besar sejak lebih dari 40 tahun yang lalu (Tahun 1970 sudah diadakan demonstrasi untuk pelestarian udara, air bersih dan alam di Amerika Serikat yang diikuti oleh jutaan orang, termasuk para siswa dan mahasiswa dari lebih dari 1.500 universitas dan 10.000 sekolah. Hari itu sampai sekarang diperingati sebagai hari bumi). Maka, sekali lagi, Indonesia sebenarnya ketinggalan!

Kalau kita melihat lebih jauh lagi ke belakang, sebetulnya kepedulian terhadap lingkungan hidup selalu ada dalam masyakat di seluruh dunia, paling tidak pada beberapa orang. Tetapi kepedulian itu baru mendapatkan momentum ledakannya beberapa puluh tahun terakhir ini.

Ada dua hal yang ingin saya soroti:

Pertama, ada yang tahu sebetulnya sejak kapan kepedulian terhadap lingkungan hidup ini ada? Sejak penciptaan bumi! Siapa yang peduli? Allah sendiri! Allah yang menciptakan bumi ini dan menjadikannya tempat tinggal manusia, maka Alkitab menegaskan bahwa Allah sangat peduli kepada lingkungan. Tetapi mengapa kepedulian itu melemah dan baru bangkit lagi belakangan ini? Tentu penyebabnya banyak sekali dan sangat kompleks. Tetapi 1 hal saja, orang Kristen yang punya Alkitab yang bercerita tentang Allah yang peduli dengan bumi, ternyata tidak belajar dan mengerti Alkitab dengan baik. Itu sebabnya kepedulian itu menghilang.

Kedua, ketika dunia sekitar sudah ramai membicarakan isu lingkungan hidup, apa yang sudah dilakukan oleh gereja? Ternyata, maaf kalau saya salah, orang Kristen lebih tertinggal lagi. Alkitab sangat mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Allah menciptakan bumi, manusia merusaknya di dalam dosa dan melalui perbuatan dosa, Allah lagi yang menjanjikan akan memperbaruinya dalam bentuk langit dan bumi yang baru. Tetapi mengapa orang Kristen tertinggal dalam kepedulian terhadap lingkungan hidup? Sekali lagi: orang Kristen tidak belajar dan mengerti Alkitab dengan baik.

Mungkinkah masalahnya bahkan lebih serius lagi? Bukan sekedar masalah tidak belajar dan mengerti Alkitab, tetapi tidak punya hati yang lembut untuk mencintai apa yang Tuhan cintai? It might be more serious than we think.