Sudah hampir 4 bulan berlalu sejak terakhir saya menceritakan tentang penulisan thesis saya.
Masih ingat? Judul thesis saya adalah: Paul’s Missionary Expectations for His Churches: An Ecclesiological Approach to Resolving a Recent Debate. Chapter 1 sudah selesai dan disetujui oleh dosen pembimbing. Chapter 1 saya adalah tentang keadaan perdebatan yang terjadi sekarang. Saya membahas pandangan banyak scholars, dan memberikan analisa kritis saya. Mungkin saya hanya perlu sedikit adjust nanti waktu seluruh thesis selesai.
Chapter 2 menjadi bagian yang sulit karena saya ‘menuduh’ para scholars melihat perdebatan kurang luas dan tidak memperhitungkan sisi yang satu ini. Maka saya harus mengemukakan argumen untuk membenarkan pandangan saya. Bolak-balik, putar-putar, tetap sulit. Saya kehilangan arah pada awalnya - lalu menemukan arah, bingung bagaimana jalannya - lalu menemukan jalannya, bingung bagaimana mengerjakannya – dan akhirnya… masih mengerjakannya… kadang2 bingung lagi.
Intinya saya mengusulkan untuk tidak hanya berdebat membuktikan ayat tertentu adalah bukti positif atau negatif dari harapan Paulus atas gerejanya. Seluruh perdebatan berkisar di surat Paulus. Saya mengusulkan untuk melihat gambaran lebih luas dulu dari Perjanjian Lama, Injil dan Kisah Para Rasul. Baru kemudian masuk kembali ke surat Paulus. Maka sekarang saya sedang bolak-balik merenungkan Amanat Agung Yesus.
Chapter 2 mengambil waktu jauh lebih lama dari yang saya perkirakan. Awalnya taget saya adalah menyelesaikannya bulan lalu, akhirnya berganti ke akhir bulan ini, dan sekarang saya tidak tahu kapan bisa selesai. Sekolah memberi saya waktu sampai akhir Agustus jika ingin melanjutkan studi ke program berikut di bulan Januari 2013. Saya masih berharap bisa. C how la! (Singlish: lihat bagaimana nanti).